Gue Cheryl

Hai Gue Cheryl. Aku dua belas tahun tapi sewaktu-waktu bisa berubah. Have fun with my BLOG! ^^

Selasa, 09 Desember 2014

Peninggalan Belanda

Pagi itu cuaca sangat cerah dengan dilengkapi cahaya matahari berwarna kekuningan. Sinarnya menggantikan malam yang gelap dan muram. 

Flash back....

Hujan deras mengguyur kota Sidoarjo bagian Barat. Sarawati Jenny Venada berteduh di pinggir jalan, di bawah genteng-genteng rumah yang ada. "Kalau saja hujan ini tidak mengguyur kota ini, perjalananku tidak akan terhambat sampai satu jam"Kata Vena sambil melihat jam tangannya. "Memang kamu benar, ayo kita cegat becak saja. Daripada harus berlama-lama di bawah genteng yang bocor ini"Kata Gena sambil menatap genteng yang bocor itu. "Ayo! Kenapa kamu tidak mengeluarkan ide itu dari tadi?"Tanya Vena sambil melihat Gena."Hehehe maaf"Kata Gena sambil tertawa kecil. "Pak! Pak! Pak! Sini dong!"Teriak Vena. "Hush, aku kaget tau!"Kata Gena sambil melihat Vena. "Hehehe maap. Ya udah naik aja yuk!"Kata Vena. Tanpa banyak bicara lagi, mereka sudah menduduki kursi tua yang sudah rusak. Lalu, tanpa mereka sadari, mereka sudah berada di sebuah gubuk tua. Sepertinya, peninggalan jaman Belanda. "Ge..ena, kita ada di mana?"Tanya Vena dengan gagap. "Tidak tau. Tapi, becak itu tadi kok bisa berubah menjadi rumah peninggalan jaman belanda seperti ini?"Tanya Gena penasaran. "Jangan jangan bapak tua itu tadi adalah tentara Belanda yang menyamar menjadi tukang becak!?" Tanya Vena sambil mengangkat satu jarinya ke bawah mulutnya.


Dah gitu aja cerpen dari gue :p kalo mau request di komentar ya!

Teyeh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar