Halo namaku Gelan De Moun. Aku adalah pengoleksi boneka berbentuk seorang gadis muda dengan senyum yang merekah di wajahnya. Pipinya berpoleskan merah yang indah dan tebal.
Kebanyakan orang, menganggapku aneh karena aku berbicara pada bonekaku. Itu kulakukan karena aku bosan. Aku anak tunggal. Aku sangat kesepian. Bahkan sangat kesepian. Bonekaku kuberi nama Gela. Hampir mirip dengan namaku.
Sejarah tentang bonekaku.....
Kedua orang tuaku berjalan di pasar loak. Boneka itu menarik perhatian kedua orang tuaku. Nama kedua orang tuaku adalah Moun dan Glen. Namun, orang tuaku sudah tewas 3 tahun yang lalu karena kebakaran. Awalnya, boneka ini sangat menarik. Keistimewaan boneka ini adalah bisa berbicara seperti manusia. Bibirnya munyil dan berwarna kepink-pinkngan. Rambutnya dikepang dan berwarna coklat keemasan.Matanya lebar dengan adanya eye shadow berwarna pink muda. Penjualnya adalah seorang bapak tua yang janggutnya lumayan panjang dan berwarna putih. Kudengar percakapan antara kedua orang tuaku dan kakek itu.
"Berapa harga untuk boneka gadis muda yang senyumnya merekah ini?"Tanya mamaku sambil menunjuk boneka itu.
"Yang itu harganya Rp 30.000,00 bu"Jawab si kakek dengan agak terbata-bata. Mungkin karena usianya sudah sangat tua.
"Gelan, kamu mau boneka yang mana"Tanya papaku sambil berlutut agar bisa melihat wajahku.
"Yang bajunya berwarna pink berbintik putih aja deh pa"Kataku dengan senyuman yang manis.
Aku memilihnya karena saat itu boneka itu terlihat sangat manis dengan sepatu berwarna pinknya.
Jadi itulah sejarah tentang bonekaku. Asal kau tahu saja, sejak kebakaran, mukanya sudah berwarna hitam karena terkena abu. Sudahlah, kapan-kapan akan ku ceritakan lagi pengalaman mengerikanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar