Gue Cheryl

Hai Gue Cheryl. Aku dua belas tahun tapi sewaktu-waktu bisa berubah. Have fun with my BLOG! ^^

Kamis, 08 Januari 2015

Rambut Palsu Ancaman Bagi Diah

"Kami hadirkan dari tempak kejadian langsung"Tutup seorang reporter. Diah nonton TV sudah sejak satu jam yang lalu. Dia merasa bosan. Tapi pada akhirnya dia punya sebuah ide. "Aha, rambutku kan pendek, aku bisa memasang rambut palsu di salon"Kata Diah sambil tersenyum.

Dia pun menyiapkan mobilnya untuk menuju ke salon. Dia sudah memasang kunci dan menyalakannya. Butuh sekitar lima belas menit untuk sampai ke sana.

"Selamat datang di Josua Salon"Kata salah satu pelayan di sana, Keyna.

Diah hanya tersenyum lalu melangkahkan kakiknya. Dia duduk di salah satu kursi di sana.

"Eh ciinnn datang lagi, eike bulan ini nggak rugi loh cin, eike banyak pelanggan"Kata Tias, salah satu dari pelayan di sana.

"Hahaha, selamat ya. Aku mau pasang rambut palsu."Kata Diah lalu tertawa.

"Oh oke cin"Kata Bang Tias lalu mengambil rambut palsu di salah satu rak lemari kaca  yang ada di situ. 

Setelah sekitar satu setengah jam, Bang Tias sudah selesai memasangkannya pada Diah. Rambut Diah kini panjangnya lebih dari sebahu.

"Ya udah, aku pergi dulu. Bye Bang Tias"Kata Diah lalu tersenyum.

"Oh oke cin. Kapan-kapan dateng lagi ya"Kata Bang Tias.

Di rumah..
 
Saat Diah tidur, dia merasakan ada sesuatu yang ganjal. Ada yang menarik rambutnya

"Auu"Teriak Diah.

Di kamar Diah, tidak ada seorang pun selain si Diah. Dia ketakutan dan segera pergi tidur.

Keesokan paginya.......

Dia berangkat ke tempat biasa dia sekolah, SMA Cahaya Panglima. Dia berjalan dan ada sesuatu yang memegang rambutnya. Diah ketakutan. Saat dia hadap belakang....

"Eh kok muka kamu keliatan ketakutan gitu sih?"Tanya temen Diah, Rino.

"Eh yang megang rambut aku tadi kamu?"Tanya Diah tetapi agak gagap.

"Iya, emang kenapa? Cepet banget rambut kamu panjang?"Tanya Rino.

Untung aja itu Rino..

"Ini rambut palsu tau! Ya udah aku mau ke kelas dulu. Bye"Kata Diah lalu berjalan cepat menaiki tangga.

Di kelas.....

Rambutnya ditarik lagi. Dan dia berharap ada anak lain di kelas. Tapi nyatanya, dia hanya sendirian.

"Kok aku jadi ketakutan gini sih setelah pakai rambut palsu ini. Mending aku copot"Kata Diah. "Enggak ah"

Pulang sekolah....

"Rino, aku mau  bicara sebentar"Kata Diah ke Rino saat berada di kantin sekolah.

"Hmm, bicara apa?"Tanya Rino sambil menganggukan kepala.

"Gue ngerasa ada hal yang aneh sejak kemaren."Kata Diah , dengan nada agak takut.

"Ada hal apa? Lo ngerasa kesepian? Bosan?"Tanya Rino lalu meminum Pop Icenya.

"Ada yang narik-narik rambutku. Padahal, nggak ada orang yang lagi sama aku"Kata Diah, tetap dengan nada takut.

"Kata orang-orang sih, rambut palsu itu diambil dari rambutnya orang mati. Tapi gue gatau lagi sih."Kata Rino.

Wajah Diah mengeluarkan keringat dingin karena takut.

"Eh ga usah takut gitu dong. Gunting aja rambutmu, lagi pula kamu juga cantik kok dulu"Kata Rino sambil tersenyum.

"Oke deh"Kata Diah.

"Diah, apa itu di BELAKANGMU????"Kata Rino takut


Tidak ada komentar:

Posting Komentar