Gue Cheryl

Hai Gue Cheryl. Aku dua belas tahun tapi sewaktu-waktu bisa berubah. Have fun with my BLOG! ^^

Selasa, 06 Januari 2015

Korban sang Penjaga Sekolah

"Denger-denger, di deket sini ada sumur yang udah lama nggak kepake"Kata Fira berbicara dengan gengnya, Four Star.

"Iya? Ayo kita cek sumur itu. Aku penasaran"Kata Hena.

"Jangan! Kata orang-orang, sumur itu angker"Kata Ira menatap takut.

"Tenang aja kita kan Four Star"Kata Aiko sambil menatap berani.

"Gimana kalau nanti pulang sekolah kita ke sana? Kan masih siang-siang"Kata Hena menatap semua wajah anggota geng.

"Oke, tapi jangan lama-lama. Ntar aku dimarahin sama emakku "Kata Fira.

"Baiklah, jangan lupa ajak aku juga"Kata Aiko santai.

"Ih kalian ga ada takut-takutnya sama tu sumur? Ntar kalau kalian ada apa-apa gimana?"Kata Ira.

"Udah ga usah takut, kita kan cuma mau periksa sumurnya aja" Kata  Aiko.

"Ya sudah, nanti siang ya"Kata Hena.

Siang harinya mereka berkumpul di lapangan.

"Ayo, tapi aku nggak tau lokasi sumur itu."Kata Ira.  

"Cieee, udah nggak takut ya"Kata Aiko sambil menatap geli Ira.

"Iya dong"Kata Ira  sambil bergaya.

"Ya udah, ga usah bercanda ayo kita ke kebun belakang sekolah"Kata Hena.

"Benarkah? Sumur itu ada di belakang sekolah?"Tanya Fira, matanya terlihat kagum.

"Iya, aku udah nanya sama penjaga sekolah. Katnya, sumur itu sudah banyak lumutnya dan sumur itu sudah tidak ada airnya.

'' Ya udah, nanti keburu siang. Ayo berangkat."Kata Aiko.

"Iya nih, ayo!"Kata Ira sambil melihat jam tangan berwarna ungunya.

Mereka berempat berjalan menuju taman belakang sekolah. Ternyata benar! Di sana ada sumur yang sudah terlihat sangat tua. Sumur itu dibut dengan menggunakan batu yang ditata.

"Hei teman-teman lihat!"Kata Fira sambil menunjuk sumur itu.

"Itu sumurnya! Ayo kita ke sana!"Kata Ira.

"Usaha kita memang ga sia-sia. Ayo lari!"Kata Hena lalu berlari ke arah sumur itu.

Mereka semua berlari dan melihat ke dalam sumur itu.

"Ihh baunya!"Kata Hena.

"Ya sudah ayo pergi dari sini"Kata Ira.

Tapi terlambat, Hena sudah pingsan di dekat sumur itu.

"Ya ampun Hena pingsan!"Kata Aiko histeris.

Aiko.............

Ini aku Aiko. Aku menyaksikan kejadian ini secara langsung. Tiba-tiba saja Hena pingsan. Aku sudah berjalan duluan di depan. Ke tiga temanku itu berjalan di belakangku. Tapi tiba-tiba saja ke dua temanku berteriak dan saat aku menoleh Hena sudah pingsan.


Ira.............

Hena pingsan! Aku memang suka histeris saat ada suatu kejadian yang asing. Padahal tadi aku berjalan di samping Hena. Namun, tiba-tiba saja dia pingsan.

Fira..........

Aku sangat kaget waktu Hena pingsan tadi. Bagaimana dia bisa pingsan? Aku masih belum tau.
"Hena bangun!"Teriak Ira.

Suara mereka  terdengar sampai ke penjaga sekolah. Penjaga sekolah lalu datang ke pada mereka...

"Korban selanjutnya adalah... KALIAN!"Teriak penjaga sekolah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar